Penjelasan Mengenai Ikan Mola Mola

Ikan Mola Mola.- Sunfish atau biasa yang dinamakan Ikan Mola Mola oleh masyarakat Indonesia adalah ikan yang luar biasa. Berbeda dengan ikan lain pada umumnya, Mola mola (sunfish) tetapi Mola mola justru memiliki clavus, yang merupakan bentuk sambungan antara sirip atas atau punggung dan sirip bawah atau perut.

Clavus ini berbentuk pendek, melebar, serta membujur di bagian bawahnya. Para ahli menyebut bentuk ini dengan sebutan ossicles. Beberapa karakter yang membedakan spesies ini dari empat anggota famili yang sama adalah jumlah ossicles dan perbedaan gurat sisi yang tampak pada bagian posterior (sirip atas) serta di bagian akhir tubuhnya dimana denticles (struktur tubuh) pada kulit berubah drastis dari kasar hingga sangat lembut nyaris tidak memiliki sirip ekor mengambil posisi tumbuhnya sirip ekor yang terdapat seperti pada ikan lainnya.

Perlu kalian ketauhi, Ikan Mola mola ditemukan di perairan laut dalam samudera, tetapi terkadang muncul juga di permukaan ataupun perairan dangkal. Karena memiliki sirip atas yang panjang, tidak jarang saat muncul di permukaan air, oleh para pelaut dan nelayan, Mola mola sering disangka hiu oleh para nelayan maupun pelaut.

Sedangkan menurut catatan para ahli ikan Australia Museum Ichthyology, Mola mola tersebar di seluruh dunia khususnya di perairan yang bersuhu hangat. Di Australia, Mola mola tercatat hidup sekitar pesisir tengah New South Wales hingga Tasmania dan kemudian ke arah Mandurah, di Australia barat.

Menurut Berita yang beredar tentang Ikan Mola mola yang tersangkut kapal bukan kali pertama ini terjadi. Seperti dalam sejarah pada 18 September 1908 kapal uap Fiona bernasib serupa. Fiona yang sudah berlayar 65 km dari Sydney, mengalami goncangan yang cukup kuat. Kapal inipun melambat ke tepian dan salah satu awak kapal melihat Mola-Mola tersangkut pada baling-baling kapal. Mola mola kemudian diangkat. Saat diukur Mola mola yang tersangkut ini memiliki ukuran panjang 3.1 m dan tinggi 4.1 m. Ukuran ini merupakan ukuran Mola mola terbesar yang pernah diketahui.


Ikan Mola Mola di Indonesia

Taman Wisata Perairan Nusa Penida menyimpan potensi terumbu karang, mangrove, padang lamun dan hampir seluruh habitat penting sumberdaya ikan, termasuk jenis ikan mola-mola yang menjadi salah satu target konservasi. Keberadaan jenis ikan unik ini diharapkan dapat menjadi simbol atau icon Kabupaten Klungkung menjadi lebih dikenal dunia Internasional.

Keunikan lain perairan Nusa Penida adalah munculnya berbagai mega fauna laut seperti ikan Pari manta, penyu, lumba-lumba dan paus.  Salah satu mega fauna laut yang menjadi ciri khas perairan Nusa Penida adalah ikan Mola mola (sunfish) dengan ukuran rata-rata sekitar 2 meter.  Ikan Mola mola ini kerap muncul di perairan Nusa Penida antara bulan Juli – September setiap tahunnya

BLUE ECONOMY Pengembangan Wisata Bahari: Wisata Selam/snorkeling – Di KKP Nusa Penida terdapat ikan unik Mola Mola, Pari Manta, terumbu karang yang menjadi daya tarik wisata selam/snorkeling, terdapat 20 titik penyelaman di perairan Nusa Penida; Wisata Mangrove Tour – Terdapat 230 hektar mangrove dan 13 jenis di Nusa Lembongan yang dapat dikembangan untuk wisata mangrove tour; Water Sport – Di KKP Nusa Penida juga dapat dikembangkan wisata bahari lainnya seperti memancing, berlayar, dan berenang.

KLIK

DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.

Selanjutnya...