IWj1X5DXrCbI10RsBEkQ7SL6RUOnRXSRSecqO6kR
11 Ilmu Alat Dakwah yang Perlu Kamu Ketauhi

11 Ilmu Alat Dakwah yang Perlu Kamu Ketauhi


Pada permulaan abad ke-20, Al-ustadz Al-Imam Syaikh Muhammad Abduh telah menguraikan syarat apa saja yang penting dan harus menjadi isi jiwa apabila seseorang hendak mengadakan dakwah. Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi dan patut menjadi perhatian bagi setiap muslim yang berniat untuk terjun dalam lapangan dakwah, anatara lain sebagai berikut:

1) Hendaklah seorang pemberi dakwah mempunyai pengetahuan yang sempurna, atau menguasai sepenuhnya, kemana manusia itu hendak dibawa dengan dakwahnya. Yaitu, hendaklah mereka mengetahui benar-benar tentang Al-Qur’an dan mengetahui pula Sunnah Rasulullahﷺ , mengetahui sejarah hidup beliau, serta sejarah perjuangan sahabat-sahabat Rasulullahﷺ. Juga pengetahuan tentang riwayat kehidupan ulama-ulama salaf yang shalih, serta mengetahui syarat-syarat yang diperlukan dalam bidang hukum. Sebab, dakwah adalah penerangan, sedang Al-Qur’an dan sunah itu terlebih dahulu perlu untuk diterangkan. Dan hendaklah disadari sebelum bertindak kepada yang lainnya, bahwa Al-Qur’an itu adalah petunjuk, perbandingan, serta pelajaran yang mempunyai daya tarik.

2) Berpengetahuan tentang keadaan umat yang akan didakwahinya. Mengetahui bagaimana ukuran pendidikan dan pengalaman, serta lingkungan umat tersebut. Perlu juga untuk mengenal iklim negeri-negeri mereka, serta adat kebiasaan mereka.

3) Berpengetahuan tentang pokok dan sumber ilmu sejarah yang umum; supaya dapat mengetahui dari mana sumber kerusakan akhlak dan timbulnya adat-istiadat yang mengganggu kecerdasan berfikir. Dengan jalan demikian, apabila dia melakukan dakwah tidaklah terlalu seram, dengan memberantas adat kebiasaan ataupun hal yang dipandang bid’ah, sebelum dia mengetahui apa sebab musababnya dan dari mana asal usulnya. Kata-kata yang diucapkan dengan latar belakang pengetahuan yang demikian, akan sangat besar pengaruhnya kepada orang yang diseru.

4) Hendaklah si pembawa dakwah berpengetahuan tentang ilmu bumi. Sebab, ketika dia hendak berangkat menuju suatu tempat, ia telah mengetahui terlebih dahulu mengenai garis-garis besar keadaan negeri yang akan didatanginya itu. Diketahui letak sungai dan gunungnya, demikian pula tabiat dan cuaca. Kerena pengetahuan tentang ilmu ini pulalah, para sahabat Rasulullahﷺ pada zaman dahulu kerap meraih kemenangan apabila menaklukkan sebuah negeri. Kebodohan tentang ini akan menyebabkan kegagalan, baik dalam medan pertempuran, maupun dalam medan dakwah.

5) Ilmu jiwa. Kepentingan ilmu jiwa di dalam menghadapi pribadi seseorang, sama pentingnya dengan mengetahui sejarah untuk mengetahui keadaan umat secara keseluruhan. Seorang Da’i akan mengalami kegagalan dalam memberikan pendidikan atau suatu seruaan kepada khalayak, apabila ia tidak mengetahui ilmu jiwa. Di sinilah letak pentingnya ilmu jiwa, sehinga sebagai seorang pembawa dakwah, jangan sampai seorag da’i beroleh kegagalan di dalam menghadapi masyarakat, yang terdiri dari berbagai golongan dan berbagai tingkatan pendidikanya.

6) Ilmu akhlak, yaitu ilmu yang mengupas perbedaan antara yang baik dan yang buruk, yang terpuji dan yang tercela. Ilmu akhlak adalah syarat yang diperlukan, karena akhlak teladan yang baik yang ditunjukkan oleh si pembawa dakwah sendiri dalam prilakunya sehari-hari itulah yang akan lebih banyak menolong menghasilkan apa yang dia dakwahkan.

7) Ilmu masyarakat (sosiologi). Ilmu masyarakat adalah suatu ilmu tentang kehidupan, mengkaji, membahas, dan menyelidiki sebab-sebab kemajuan atau kemunduran suatu bangsa. Bagaimana suatu bangsa itu tumbuh lalu berkembang, atau layu sebelum berbuah. Ilmu masyarakat ini berhubungan dengan ilmu sejarah dan ilmu akhlak, atau bersumber dari keduanya. Maka ilmu masyarakat ini akan sangat diperlukan oleh si pembawa dakwah dalam zaman modern ini.

8) Ilmu politik. Ilmu ini juga diperlukan oleh seorang pembawa dakwah. Tujuannya adalah untuk mengetahui dalam zaman apa dia hidup. Bukanlah suatu hal yang remeh bagi seorang da’i untuk mengetahui susunan pemerintahan dalam negeri tempat dia melakukan dakwah.

9) Mengetahui bahasa negeri tempat ia melakukan dakwah, supaya ia dapat menyelami lubuk jiwa si empunya bahasa. Syarat ini pun mutlak, karena bagaimana pun alimnya seseorang, kalau tidak mengetahui bahasa, maka samalah dia dengan orang bisu. Dan alangkah baiknya pula, jika si pemberi dakwah tersebut mengerti bahasa asing yang kerap kali menjadi bahasa kesarjanaan pada zaman modern, misalnya bahasa inggris. Suapaya ia tidak canggung dan tidak rendah gengsi manakala ia harus berhadapan dengan bangsa lain, atau bangsanya sendiri yang merasa bangga dalam pengetahuannya tentang bahasa asing itu. Orang Arab mempunyai pepatah: “Barangsiapa mengetahui bahasa suatu kaum, niscaya terlepaslah dia dari tipu daya kaum itu.” Setidaknya pepatah ini dapat dijadikan sebagai penggugah ghirah dan motivasi untuk berbenah diri, supaya dirinya tidak tertipu oleh bahasa kaum yang sedang diserukan dakwah kepadanya.

10) Mengetahui kebudayaan dan kesenian yang beredar di kalangan umat yang hendak didakwahinya. Karena pengetahuan akan seni dan budaya menyebabkan orang tidak terburu nafsu meletakkan hukum atas suatu perkara, sehingga dia tidak tersisih ke tepi ketika soal-soal itu diperbincangkan orang, dan tidak bingung ketika datang kepadanya suatu pertanyaan tentang hal itu.

11) Menetahui pokok-pokok perbedaan agama-agama yang ada. Serta mengetahui pula perbedaan pendapat antara mazhab-mazhab di kalangan kaum Muslimin itu sendiri. Sehingga akan menimbulkan keluasan pemahaman di dalam menghadapi umat.

Demikianlah, secara ringkas kami terangkan 11 (sebelas) ilmu alat dakwah yang di pandang amat perlu dipersiapkan oleh seorang yang berkecimpung dalam medan dakwah.


Sumber : BUKU : Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da’i

Halaman : 50-57
DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.
Selanjutnya...
SHARE
Blog Ala Santri
"Bagaimana aku akan takut dengan kemiskinan, sedangkan aku adalah hamba dari Yang Maha Kaya".

Related Posts

Subscribe to get free updates