IWj1X5DXrCbI10RsBEkQ7SL6RUOnRXSRSecqO6kR
Ada Racun Pada Rokok? Ini Jawabannya

Ada Racun Pada Rokok? Ini Jawabannya


Racun pada Rokok

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.


Efek Racun

Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami risiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):

  1. 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan 
  2. 4x menderita kanker esophagus 
  3. 2x kanker kandung kemih 
  4. 2x serangan jantung

Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.


Batas Aman

Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK

Kanker Paru-paru

Anak-anak yang lahir tahun 1985, diperkirakan sepertiganya akan pernah menderita kanker, dan kira-kira seperempatnya akan meninggal karena kanker. Kita semua memiliki keluarga atau teman yang mengidap kanker. Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Surver dalam beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok.

Karsinogen Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:

  • vinyl chloride 
  • benzo (a) pyrenes 
  • nitroso-nor-nicotine 

Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paru-paru adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihidap dalam kadar yang cukup.


Efek Kanker Paru-paru

Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.


Korelasi Dengan Rokok

Industri rokok menganggap bahwa kaitan antara jumlah penderita kanker paru-paru dengan tingginya konsumsi rokok hanya merupakan kebetulan. Berbagai penelitian menunjukkan korelasi yang sangat positif dan sangat konsisten bahwa satu-satunya penyebab kanker paru-paru secara umum adalah konsumsi rokok.


Rokok pada kehamilan

Kehamilan adalah masa kritis bagi janin yang sedang dikandung. Janin menerima pasok zat makanan hanya dari tubuh ibunya melalui placenta. Selama waktu kehamilan, terjadi masa kritis yang berbeda-beda dengan efek yang berbeda pula.


Efek Rokok

Racun rokok yang diserap oleh ibu (baik sebagai perokok maupun perokok pasif), meningkatkan resiko sebagai berikut pada janin:

  1. Pertumbuhan terhambat 
  2. Komplikasi selama pertumbuhan 
  3. Lahir prematur 
  4. Berat badan rendah 
  5. Kesulitan bernafas saat lahir 
  6. Sakit dalam hari-hari pertama setelah lahir 
  7. Meninggal mendadak dalam hari-hari pertama setelah lahir
  8. Atersoklerosis



Penyumbatan Pembuluh Darah

Atherosclerosis adalah akumulasi dalam arteri, oleh zat-zat lemak, otot halus abnormal, serta tumpukan kolesterol. Akibat akumulasi ini, terjadi penyempitan pembuluh darah, dan bahkan dapat terjadi penyumbatan.

Proses ini disebabkan oleh:

  1. faktor keturunan
  2. konsumsi rokok
  3. tekanan darah tinggi
  4. konsumsi kolesterol

Pencegahan:

  1. hentikan konsumsi rokok
  2. menjauh dari perokok
  3. kurangi konsumsi kolesterol
  4. lakukan terapi hipertensi



Jenis Asap Rokok

Ada dua macam asap rokok yang mengganggu kesehatan.

  1. Asap utama (mainstream), adalah asap yang dihisap oleh si perokok 
  2. Asap sampingan (sidestream), adalah asap yang merupakan pembakaran dari ujung rokok, kemudian menyebar ke udara.

Asap sampingan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, karena tidak melalui proses penyaringan yang cukup. Dengan demikian pengisap asap sampingan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita gangguan kesehatan akibat rokok.


Perokok Pasif

Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok, namun menjadi korban perokok karena turut mengisap asap sampingan (di samping asap utama yang dihembuskan balik oleh perokok).

Perokok pasif memiliki resiko yang cukup tinggi atas kanker paru-paru dan jantung koroner, serta gangguan pernafasan. Bagi anak-anak di bawah umur, terdapat resiko kematian mendadak akibat terpapar asap rokok. Setidaknya tercatat 4000 kematian perokok pasif per tahun di US.


Upaya Hukum

Mungkinkah ada upaya hukum untuk menuntut perokok?

Cara berhenti merokok

Analisis Kebiasaan

Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:

  • Kapan waktu tersering Anda untuk merokok
  • Kapan Anda secara otomatis ingin merokok
  • Hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok. 


Susun Daftar Alasan

  • Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.
  • Menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan
  • Kehidupan sosial yang lebih baik
  • Ingat kesehatan dan kepentingan anak/keluarga
  • Makan lebih enak

Langsung Berhenti

Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.

Waspada Pada Hari-Hari Awal. Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.


Nikmati Hidup

Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.


Konsumsi Rendah Kalori

Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.
DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.
Selanjutnya...
SHARE
Blog Ala Santri
"Bagaimana aku akan takut dengan kemiskinan, sedangkan aku adalah hamba dari Yang Maha Kaya".

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment