Jelaskan Perbedaan Nasionalisme Pada Masa Orde Baru dan Masa Orde Lama

Jelaskan Perbedaan Nasionalisme Pada Masa Orde Baru dan Masa Orde Lama.- Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang Perbedaan Nasionalisme Pada Masa Orde Baru dan Masa Orde Lama. Tulisan ini terbit dikarenakan masih banyak di antara kalian yang sedang mencari Perbedaan Nasionalisme Pada Masa Orde Baru dan Masa Orde Lama. Semoga Perbedaan Nasionalisme Pada Masa Orde Baru dan Masa Orde Lama yang saya jelaskan ini bermanfaat bagi kita semua.


Jelaskkan Perbedaan Nasionalisme Pada Masa Orde Baru dan Masa Orde Lama

Perlu kalian semua ketauhi bahwa, Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional.


Masa Orde Lama

Bung Karno menginginkan suatu ’nation character building’ karakter politik nasionalisme Indonesia adalah anti imperialisme, anti kolonialisme, sekaligus pro-perdamaian.

Tujuan nasionalisme ala Bung Karno adalah membangkitkan rasa percaya diri sebagai bangsa besar, yang sanggup menyelesaikan masalah sendiri.

Bung Karno menggelorakan sentimen nasionalisme dengan sesuatu yang ”mengangkat” martabat bangsa dan dengan progresif mengisi karakter nasionalisme Indonesia.



Nasionalisme Pada Masa Orde Baru

Begitu kuatnya nasionalisme ditanamkan sejak dini. Upacara bendera di sekolah-sekolah, lagu-lagu kebangsaan, pemasangan bendera saat hari perjuangan benar-benar dipaksakan. Tidak ada yang berani melanggar.

Mungkin itu dulu Perbedaan Nasionalisme Pada Masa Orde Baru dan Masa Orde Lama yang bisa saya bagikan. Mohon maaf jika ada yang keliru. Silahkan baca referensi yang lebih.

KLIK

DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.

Selanjutnya...