IWj1X5DXrCbI10RsBEkQ7SL6RUOnRXSRSecqO6kR
Tuliskan Isi Pidato Abu Bakar

Tuliskan Isi Pidato Abu Bakar

Tuliskan Isi Pidato Abu Bakar.- Hai sahabat Blogger, bertemu lagi bersama saya Klik Anggita. Pada kesempatan yang berkah ini izinkan saya menyampaikan kepada kalian semua mengenai Isi Pidato Abu Bakar. Alasan saya membagikan Isi Pidato Abu Bakar ini kepada kalian adalah karna masih banyak di antara kalian yang sedang mencari Isi Pidato Abu Bakar. Semoga Isi Pidato Abu Bakar yang saya sampaikan ini bermanfaat untuk kita semua.

Tuliskan Isi Pidato Abu Bakar

Sebelum kita semua mengkaji lebih dalam mengenai isi pidato Abu Bakar, maka perlu kalian semua ketauhi bahwa pernah pada suatu hari Abu Dhar  r.a  mengajukan permohonan kepada Rasul SAW., sebagai berikut :

Dari Abu Dhar r.a, berkata: “Saya berkata , wahai Rasul mengapa tidak engkau pekerjakan aku untuk diangkat menjadi pejabat?” Dia berkata “lalu beliau (Rasul saw) memukul dengan tangannya pada pundakku, kemudian beliau bersabda:”Wahai Abu Dhar, sesungguhnya engkau lemah, dan jabatan itu merupakan amanat, dan pada hari kiamat merupakan kehinaan dan penyesalan. Ingatlah, barang siapa mengambilnya maka harus mencarinya dan menunaikan amanat: (HR Muslim, dan Ahmad bin hambal)

Ternyata, setelah Rasul meninggal para sahabat dan kaum muslim waktu itu sepakat mengangkat Abu Bakar r.a menjadi pemimpin (kholifah). Isi petikan pidato Abu Bakar ketika beliau baru ditetapkan sebagai kholifah :

Wahai saudara-saudara. Saya telah dipilih menjadi pemimpin, padahal saya bukanlah orang terbaik di antara kalian.

Kalau saya berbuat baik (benar), maka dukunglah dan bantulah saya. Kalau saya berbuat salah, maka luruskanlah saya.

Kebenaran (kejujuran) adalah amanat (yag harus dilaksanakan ) dan kedustaan adalah pengkhianatan (yang harus dihindari).

Orang lemah di antara kalian saya pandang sebagai orang kuat dan akan saya berikan haknya(yang belum di dapatnya) dan orang kuat di antara kalian saya pandang sebagai orang lemah dan akan saya ambil “hak” dari mereka (untuk diserahkan kepada yang sebenarnya berhak), Insya Allah.

Jangan seorangpun di antara kita meninggalkan jihad (perjuangan) karena tidak ada kelompok yang meninggalkan jihad kecuali mereka akan tertimpa kehinaan dari Allah.

Taatilah saya, selama saya taat kepada Allah dan Rasulnya. Kalau saya bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka tidak ada kewajiban taat kepada saya.

Demikianlah, bergegaslah melakukan sholat semoga Allah senantiasa merahmati kalian”.
Hadist Abu Bakar Sidik r.a: (Sumber : Al kamil fii taarih li ibn Al Atsir juz 2 hal :664).

Setelah kita mengetauhi Isi Pidato Abu Bakar, lantas apa hikmah yang terkandung di dalam Isi Pidato Abu Bakar ?


Hikmah yang Terkandung di Dalam Isi Pidato Abu Bakar

Tidak Memiliki Sifat Sombong


Teladan ini dapat kita petik dari pernyataan Abu Bakar yang mengatakan:

قَدْ وُلِّيْتُ عَلَيْكُمْ وَلَسْتُ بِخَيْرِكُمْ

“Saya telah dipilih menjadi pemimpin, padahal saya bukanlah orang terbaik di antara kalian”.

Jujur 

Teladan ini dapat kita petik dari pernyataan Abu Bakar yang mengatakan:

الصِّدْقُ أمَانَةُ وَالْكِذْبُ خِيَانَةٌ

“Kebenaran (kejujuran) adalah amanat (yang harus dilaksanakan ) dan kedustaan adalah pengkhianatan (yang harus dihindari).”

Program (visi) Mereka adalah Mengentaskan Kemiskinan

Teladan ini dapat kita petik dari pernyataan Abu Bakar yang mengatakan:

الْضََّعِيْفُ فِيْكُمْ قَوِيٌ عِنْدِى حَتَّى آخُذُ لَهُ حَقَّهُ
وَالْقَوِىُّ ضَعِيْفٌ عِنْدِىْ حَتَّى آخُذَ مِنْهُ الْحَقَّ إنْ شَاالله تَعَلَى

“Orang lemah di antara kalian saya pandang sebagai orang kuat dan akan berikan haknya (yang belum di dapatnya) dan orang kuat di antara kalian saya pandang sebagai orang lemah dan akan saya ambil “hak” dari mereka (untuk diserahkan kepada yang sebenarnya berhak), Insya Allah”. 

Mengajak Menjaga Keutuhan Negara. 

Teladan ini dapat kita petik dari pernyataan Abu Bakar yang mengatakan:

لايَدَعُ أَحَدٌ مِنْكُمْ الْجِهَادَ فَاِنَّهُ لا يَدَعُهُ إلاّ ضَرَبَ الله ُبِالذُّلِّ

Jangan seorangpun diantara kita meninggalkan jihad (perjuangan) karena tidak ada kelompok yang meninggalkan jihad kecuali mereka akan tertimpa kehinaan dari Allah.

Menganjurkan untuk  Patuh terhadap Pemerintah.

Teladan ini dapat kita petik dari pernyataan Abu Bakar yang mengatakan:

أطِيْعُونِيْ مَاأطَعْتُ اللهَ وَرَسُولَهُ,فَإذَاعَصَيْتُ الله َوَرَسُولَهُ فَلاَ طاعَةَ لِي

“Taatilah saya, selama selama saya taat kepada Allah dan Rasulnya. Kalau saya bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka tidak ada kewajiban taat kepada saya”.

Menganjurkan untuk Melaksanakan Perintah Agama.

Teladan ini dapat kita petik dari pernyataan Abu Bakar yang mengatakan:

عَلَيْكُم قُومُوا إلَى صَلاَتِكُمْ رَحِكُمُ اللهِ

“bergegaslah melakukan sholat semoga Allah senantiasa merahmati kalian”.

Mungkin itu yang dapat saya sampaikan mengenai Isi Pidato Abu Bakar. Mohon dimaafkan jika ada yang keliru mupun kurang, jika ada silahkan tambahkan di kolom komentar, saya akan segera memperbaikinya. Silahkan baca referensi lebih.
DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.
Selanjutnya...
SHARE
Blog Ala Santri
"Bagaimana aku akan takut dengan kemiskinan, sedangkan aku adalah hamba dari Yang Maha Kaya".

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment