IWj1X5DXrCbI10RsBEkQ7SL6RUOnRXSRSecqO6kR
Karakteristik Sentra Sains

Karakteristik Sentra Sains

Karakteristik Sentra Sains.- Pada kali ini saya akan membagikan kepada kalian semua mengenai Karakteristik Sentra Sains. Semoga Karakteristik Sentra Sains yang saya berikan ini bermanfaat bagi kita semua.


Apa itu Karakteristik ?

Karakteristik adalah mengacu kepada karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah di perhatikan (Nanda, 2013). Selain itu, menurut Caragih (2013) karakteristik merupakan ciri atau karateristik yang secara alamiah melekat pada diri seseorang yang meliputi umur, jenis kelamin, ras/suku, pengetahuan, agama/ kepercayaan dan sebagainya. Sumber : https://www.trendilmu.com/2015/06/pengertian-karakteristik-secara-umum.html


Karakteristik Sentra Sains

Arti dari sentra adalah:

sen.tra
Nomina (kata benda) tempat yang terletak di tengah-tengah (bandar dan sebagainya); titik pusat; pusat (kota, industri, pertanian, dan sebagainya); sentral. Sumber : https://kbbi.kata.web.id/sentra/


Apa itu Sains ?

Sains adalah berasal dari bahasa latin yaitu “scientia” yang artinya pengetahuan. Jadi definisi sains ialah suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik & melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan. Sumber : http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-sains-secara-singkat-dan-jelas.html


Karakteristik Sentra Sains

  1. Rasional, artinya sains merupakan hasil kegiatan berfikir secara logis dengan menggunakan nalar (rasio) yang hasilnya dapat diterima nalar manusia.Sains bukan takhayul
  2. Obyektif, sains merupakan kebenaran apa adanya karena didasarkan atas data-data dan tanpa pengaruh pendapat atau pandangan pribadi
  3. Empiris, sains dapat dibuktikan dengan pengamatan penelitian ataupun eksperimen
  4. Akumulatif, sains dapat dibentuk berdasarkan teori lama yang disempurnakan, ditambah atau diperbaiki sehingga makin sempurna. Sumber : https://pak.pandani.web.id/2016/09/sebutkan-empat-karakteristik-sains-dan.html

Jelaskan Karakteristik Sentra Sains


Model pembelajaran sentra merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan sentra bermain pada saat pembelajaran. Sentra bermain merupakan area kegiatan yang dirancang di dalam atau di luar kelas, berisi berbagai kegiatan bermain dengan bahan-bahan yang dibutuhkan dan disusun berdasarkan kemampuan anak serta sesuai dengan tema yang dikembangkan dan dirancang terlebih dahulu.

Sentra memungkinkan anak untuk melakukan manipulasi terhadap berbagi obyek, terlibat dalam role playing saling bercakap-cakap dengan teman-temannya, bereksplorasi, berinteraksi secara fisik, emosional, sosial dan secara kognitif serta kegiatan variatif yang menarik lainnya. Sentra memberikan kesempatan pada anak untuk bermain baik secara individual, kelompok kecil maupun kelompok besar dan bahkan secara klasikal.

Anak diperbolehkan memilih kegiatan yang menarik baginya dan akhirnya akan menjadikan anak sebagai pembelajar yang aktif dan interaktif. Kegiatan bermain dilakukan anak dalam kelompok kecil di sentra atau area yang di dalamnya terdapat berbagai material bermain. Setiap sentra bermain telah disiapkan oleh guru sesuai dengan program pengembangan yang akan diajarkan kepada anak dengan jadwal yang telah ditentukan. Semua kegiatan bermain diarahkan untuk mencapai target yang disesuaikan dengan kemampuan dengan minat anak (child oriented).

Dengan menggunakan sentra bermain aktif, anak akan terlibat secara aktif baik secara fisik maupun mental karena akan mendapatkan berbagai pengalaman belajar dengan melihat, mendengar dan mengerjakan secara langsung atau praktek langsung (learning by doing). Adapun tujuan dari pada pembelajaran sentra dapat disimpulkan sebagai berikut:
  • Meningkatkan pelayanan pengalaman belajar kepada anak secara lebih mendalam dengan memberikan kebebasan bereksplorasi dalam setiap sentranya.
  • Dengan adanya sentra melatih anak-anak untuk lebih mandiri karena tidak bergantung pada guru kelasnya saja, tetapi akan lebih diarahkan untuk melakukan kegiatan dengan guru-guru yang lain terutama yang menjadi guru sentra.
  • Dengan adanya guru sentra, maka guru sentra akan lebih fokus dalam mengembangkan sentra yang menjadi tanggung jawabnya dengan menuangkan segala pengembangan ide kreatifnya.
  • Proses pembelajaran diharapkan berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan anak bekerja mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke anak.
  • Dalam konteks itu, anak mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status apa mereka, dan bagaimana pencapaiannya, mereka sadar bahwa apa yang mereka pelajari akan berguna bagi hidupnya nanti.
  • Anak dapat memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti, dalam hal ini guru sentra bertugas sebagai pengarah dan pembimbing atau inspirator.

Karakteristik dari Sentra Sains

Model pembelajaran sentra merupakan model pembelajaran yang mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh pembelajaran lainnya. Adapun karakteristiknya dapat dilihat dari beberapa aspek, sebagai berikut:
  • Ruangan Kelas; Ruangan kelas dapat dimodifikasi menjadi kelas-kelas kecil, yang disebut ruangan vak atau sentra-sentra. Setiap ruangan vak atau sentra terdiri atas satu bidang pengembangan. Ada sentra bahasa, sentra daya pikir, sentra daya cipta, sentra agama (imtaq), sentra seni, sentra kemampuan motorik. Dengan menggunakan kegiatan main yang mencakup tiga jenis main (sensorimotor, peran dan pembangunan). Rasio cukup, ukuran kelompok ideal (maksimal 10 anak), ruang cukup luas (5-7 meter persegi per anak).
  • Guru; Setiap guru harus mencintai dan menguasai bidang pengembangan masing-masing. Guru harus memberi penjelasan secara umum kepada anak-anak yang mengunjungi sentranya sesuai dengan tema yang dipelajari, memberi pengarahan, mengawasi dan memperhatikan anak-anak ketika menggunakan alat-alat sesuai dengan materi yang dipelajarinya, selanjutnya menanyakan kesulitan yang dialami oleh muridmurid dalam mengerjakan materi tersebut. Selain itu, guru sentra harus menguasai perkembangan setiap anak dalam mengerjakan berbagai tugas sehingga dapat mengikuti tempo dan irama perkembangan setiap anak dalam menguasai bahan-bahan pengajaran atau tugas perkembangannya. Dalam pembelajaran sentra ini, satu guru sentra hanya bertanggung jawab pada 7 sampai 12 anak saja dengan moving class setiap hari dari satu sentra ke sentra lain.
  • Bermain; Menjadikan kegiatan "bermain" sebagai kegiatan inti, anak belajar melalui permainan mereka.
  • Pijakan; Ada pijakan-pijakan yang mengantarkan anak maju atau naik sendiri ke tahap perkembangan berikutnya. Ada "circle times" (saat lingkaran)
  • Intensitas dan densitas; Intensitas adalah sejumlah waktu yang dibutuhkan anak untuk pengalaman tiga jenis main sepanjang hari dan sepanjang tahun. Sedangkan densitas adalah berbagai macam cara setiap jenis main yang disediakan untuk mendukung pengalaman anak.
  • Bahan dan Tugas; Bahan pengajaran setiap sentra terdiri dari bahan minimal dan bahan tambahan. Bahan minimal yaitu bahan pengajaran yang berisi uraian perkembangan kemampuan minimal yang harus dikuasai setiap anak sesuai tingkat usianya. Bahan ini harus dikuasai anak dan merupakan target kemampuan minimal dalam mempelajari setiap sentra tertentu.
  • Anak dan Tugasnya; Setiap anak akan mendapat tugas dan penjelasan secara klasikal. Masing-masing anak dapat memilih sentra yang akan diikutinya. Ia bebas menentukan waktu dan alat-alat untuk menyelesaikan tugasnya. Setiap anak tidak boleh mengerjakan tugas lain sebelum tugas yang dikerjakannya selesai. Untuk mengembangkan sosiobilitas, anak boleh mengerjakan tugas tertentu bersama-sama. Dengan cara ini, anak akan mempunyai kesempatan bersosialisasi, bekerja sama, tolong menolong satu dengan lainnya.
  • Evaluasi Kemajuan Perkembangan Anak; Pencatatan kegiatan belajar anak dilakukan setiap pertemuan dengan cara mencatat perkembangan kemampuan anak dalam hal motorik kasar, halus, berbahasa, sosial dan aspek-aspek lainnya. Pencatatan kegiatan main anak dilakukan oleh guru (pendidik).

Selain mencatat kemajuan belajar anak, guru juga dapat menggunakan lembaran check list perkembangan anak, dilihat dari hasil kerja anak-anak, karena itu, semua hasil karya anak dijadikan sebagai bahan evaluasi dan laporan perkembangan belajar anak kepada orang tua masing-masing. Sumber : https://www.nomifrod.com/2016/08/jenis-model-pembelajaran-sentra-paud-tk-ra.html
DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.
Selanjutnya...
SHARE
Blog Ala Santri
"Bagaimana aku akan takut dengan kemiskinan, sedangkan aku adalah hamba dari Yang Maha Kaya".

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment