IWj1X5DXrCbI10RsBEkQ7SL6RUOnRXSRSecqO6kR
Begini Cara Meraih Kehidupan Sempurna

Begini Cara Meraih Kehidupan Sempurna

Connect Your Self to Allah’s Networking - Seperti sebuah komputer, komponen tubuh manusia juga terdiri atas perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Manusia Memiliki harddisk super multi dan memori dengan kecepatan tak terhingga. Hati manusia bisa kita umpamakan dengan hardware, sedangkan pikiran adalah memorinya.

Tubuh manusia terbentuk dari bermiliar-miliar, bahkan triliunan sel-sel. Setiap sel memiliki program yang berbeda seperti halnya DNA. Program DNA itulah yang akan membentuk jaringan pancaindra manusia, sehingga dia bisa melihat, mendengar, meraba, berfikir serta melakukan aktivitas lainnya.

Pada prinsipnya, semenjak dirancang dan di built in pikiran manusia sudah di program untuk selalu berfikir positif (positive thingking). Begitu pun hati manusia sudah diprogram sistem anti virus supercanggih yang mampu mendeteksi dan meng-counter gangguan virus yang datang dari luar.

Jika data yang dimasukkan ke dalam program software itu positif, secara otomatis software tersebut akan segera mengenalinya dan menjalankan operasi secara cepat dan baik.

Sebaliknya jika data yang dimasukkan negatif (negative thingking), program akan kesulitan mengenalinya, sehingga sering kali loading nya menjadi sangat lambat. Dia perlu mengenali apakah data yang masuk adalah virus atau bukan. Lebih mengkhawatirkan lagi, sekiranya di dalam (negative thingking) tersebut benar-benar virus berbahaya yang bisa mengganggu sistem kerja komputer (operating system).

Sama halnya dengan komputer, jika terinfeksi virus, secara aktif antivirus akan bekerja secara otomatis untuk men-scan atau mengarantina virus tersebut. Program antivirus yang terdapat dalam tubuh kita bisa disebut dengan istilah iman dan ilmu pengetahuan. Kedua fitur ini sudah ter-instal secara default atau permanen. Kedua sistem inilah yang berfungsi mengenali bahwa di dalam sistem operasi adanya virus atau tidak.

Tentunya agar antivirus bisa bekerja aktif dan maksimal bergantung pada seberapa seringnya kita meng-update atau meng-upgrade iman dan ilmu pengetahuan tersebut. Meng-update tentu saja dengan cara meningkatkan ibadah serta terus belajar tanpa henti.

Iman yang tidak pernah ditingkatkan dengan ibadah, ilmu pengetahuan yang tidak pernah ditambah dengan hal-hal yang baru bisa menyebabkan melemahnya kekuatan antivirus mendeteksi dan meng-counter virus yang lebih baru dan lebih kuat daya serangnya. Oleh karena itulah, mengapa hati dan pikiran tidak bisa dipisahkan, sebab keduanya berfungsi untuk mengendalikan sistem operasi kehidupan kita.

Bukan hanya untuk meng-counter virus, hati memiliki fungsi ganda meng-clan up volume harddiks-nya sendiri serta mengformat pikiran dari junk file atau file-file yang tidak dibutuhkan, seperti menghapus kesedihan, kegelisahan, ketakutan, pesimis, stres, depresi, trauma, fobia, kebencian, serta pikiran negatif lainnya.

Bahkan iman dan ilmu pengetahuan yang sudah tertanam dalam diri kita, sangat membantu untuk memperkuat metabolisme imun atau kekebalan dari penyakit virus-virus berbahaya, seperti virus HIV, virus kanker, virus tumor, serta bakteri berbahaya lainnya. Penyembuhannya tentu saja melalui pengobatan secara medis atau terapi lainnya, dan ditambah dengan doa sebagai energi penguat.

Nah, agar sistem kinerja kita dapat berjalan baik, rezeki terus meningkat, karier terus melejit, kesehatan jiwa dan fisik terjaga, kita memerlukan upgrade setiap saat agar selalu terhubung pada Allah’s Networking atau koneksi Allah.

Jika diri kita selalu terhubung pada jaringan Allah’s Networking, maka setiap saat kita selalu mendapatkan fasilitas, hidup tenang, tentram, rezeki kita semakin berlimpah, dan berkah, karier pun terus melejit, kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan akan terasakan sepanjang hari.
DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.
Selanjutnya...
SHARE
Blog Ala Santri
"Bagaimana aku akan takut dengan kemiskinan, sedangkan aku adalah hamba dari Yang Maha Kaya".

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment