IWj1X5DXrCbI10RsBEkQ7SL6RUOnRXSRSecqO6kR
Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional

Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional

Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional.- Pada kali ini saya akan membagikan kepada kalian semua mengenai Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional. Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional yang sayang tulis ini adalah dikarenakan masih banyak diantara kalian yang sedang mencari Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional. Semoga Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional yang saya berikan ini bermanfaat untuk kita semua.

Sebelum kita masuk pada pembahasan mengenai Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional, alangkah baiknya kalian terlebih dahulu mengetauhi bahwa sejarah adalah ilmu mengenai kisah-kisah perkembangan manusia yang unik pada waktu dan tempat tertentu. Kisah–kisah yang terjadi dalam sejarah dapat dibedakan menjadi dua arti antara sejarah dalam arti objektif dan sejarah dalam arti subjektif.
Sejarah dalam arti objektif, adalah kejadian atau peristiwa yang sebenarnya. Sejarah dalam arti subjektif adalah pengkisahannya, dalam pengkisahannya harus menggunakan secara benar sumber-sumber bukti peninggalan peristiwa itu terjadi yang bersifat akurat dan kredibel, baik berupa benda-benda (artifact) maupun dokumen-dokumen tertulis.
Bahan-bahan ini menjadi sumber sejarah. Hanya dengan mencari sumber-sumber informasi inilah, kegiatan mencari sumber sejarah dalam ilmu sejarah disebut heuristik,[2] sejarawan dapat membuat rekontruksi peristiwa masa lampau dan menulis uraian sejarah sering disebut juga History as written atau Historiografi.

Nah, sedangkan di dalam sebuah penulisan seorang sejarawan tentunya memiliki sebuah latar belakang yang melingkupinya dalam sebuah penulisan sejarah. Sejarawan dalam penulisannya dipengaruhi oleh keadaan zaman dan lingkungan kebudayaan di tempat sejarawan itu hidup. Sehingga dalam sebuah historiografi dipengaruhi oleh lingkungan zaman dan kebudayaan semasa sejarah itu ditulis.


Apa sih Historiografi itu ?

Buat kalian yang masih bingung mungkin akan bertanya-tanya apa sih Historiografi itu ? Jadi, Historiografi merupakan pandangan sejarawan terhadap peristiwa sejarah, yang dituangkan di dalam penulisannya itu akan dipengaruhi oleh situasi zaman dan lingkungan kebudayaan di mana sejarawawan itu hidup. Dengan kata lain, pandangan sejarawan itu selalu mewakili zaman dan kebudayaannya.

Historiografi juga dapat diartikan sebagai pencarian terhadap pemikiran sejarawan pada zamannya. Historiografi mencari tentang ide, subyektifitas, dan interprestasinya. Sebagai sebuah alat untuk melihat sejarah intelektual atau mentalis seorang sejarawan, maka haruslah dilakukan sebuah studi mengenai karya-karyanya.


Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional

Historiografi dapat diartikan sebagai sejarah intelektual atau mentalitas. Historiogarfi juga mengajarkan untuk mencari sebuah pemikiran seorang penulis sejarah. Dalam hal ini sejarawan akan mengalami proses pemahan untuk mengerti subjektivitas penulis sejarah. Penulis sejarah akan selalu aktif melakukan seleksi terhadap gejala yang diamatinya. Gejala yang diamati akan menjadi titik pendirian masa kini yang dijadikan faktor penentu perhatian seseorang terhadap gejala masa lampau.

Historigrafi yang selalu berkembang dan menurut jiwa zaman seorang sejarawan, menjadikan historiografi diklarifikasikan. Dalam sebuah historiografi Indonesia terutama dibagi atas dua historiografi besar yaitu, historiografi tradisional dan historiografi Indonesia modern. Historiogarafi Indonesia tradisional dipengaruhi oleh jiwa zaman yang banyak mengandung unsur-unsur mitos atau mitologi.Sedangkan dalam historiografi Indonesia modern unsur tersebut tidak diketahui, namun bila dalam penulisan masih terdapat mitos, hal itu dapat dikategorikan dalam historiografi Indonesia tradisional. Historiografi tidak dipengaruhai oleh kapan historiografi atau penulisan sejarah itu ditulis.

Mitos mengangap sejarah sebagai hal yang mutlak kebenarannya dan keramat. Sejarah merupakan sebuah peristiwa masa lalu, namun peristiwa itu tidak dapat menyampaikan kebenaran peristiwa tersebut secara mutlak. Sejarah dalam arti objektif adalah peristiwa masa lampau yang telah terjadi. Namun, sejarah pada kategori historiografi tradisional mendapatkan sebuah tekanan untuk menyakini, bahwa peristiwa terjadi seperti apa yang telah dituliskan oleh pujangga atau sejarawan yang menulis sebuah peristiwa dalam konteks kebudayaan Jawa. Masyarakan yang hidup pada masa historiografi tradisional tidak diberikan untuk menginterprestasikan sebuah peristiwa yang telah terjadi.

Itulah Faktor Penyebab Penyimpangan Kisah Sejarah pada Historiografi Tradisional yang dapat saya berikan. Namun jika ada yang keliru maupun ada yang kurang harap dimaklumi. Silahkan baca kembali referensi lebih.
DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.
Selanjutnya...
SHARE
Blog Ala Santri
"Bagaimana aku akan takut dengan kemiskinan, sedangkan aku adalah hamba dari Yang Maha Kaya".

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment