IWj1X5DXrCbI10RsBEkQ7SL6RUOnRXSRSecqO6kR
Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran

Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran

Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran.- Kali ini Klik Anggita akan membahas mengenai Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran. Klik Anggita menulis tentang Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran ini adalah dikarenakan masih banyak di antara kalian yang sedang mencari Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran. Semoga Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran yang Klik Anggita bagikan ini bermanfaat.

Sebelum kita masuk jauh dalam pembahasan Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran, ada baiknya kita perlu mengetauhi dahulu tentang Konsep dalam Manajemen Pemasaran. Yakni, Pasar adalah hasil dan kegiatan atau proses yang dinamakan pemasaran. Jadi dengan kata lain pemasaran adalah kegiatan manusia dalam hubungannya dengan pasar. Dalam arti sempit pemasaran sering diartikan sebagai kegiatan menyalurkan atau mendistribusikan barang/jasa kepada konsumen. Pengertian pemasaran dalam arti luas salah satunya adalah seperti apa yang dikemukakan oleh Philip Kotler sebagai berikut: Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, penawarkan produk yang bernilai satu sama lain.

Manajemen pemasaran berasal dan dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Pengertian manajemen pemasaran tersebut merupakan pengertian gabungan dan dua pengertian kata tersebut. lstilah manajemen secara sederhana sering diartikan sebagai pengelolaan, pengaturan, pembinaan, penataaan, dan istilah-istilah lainnya. Pengertian manajemen secara luas (definisi) sangat banyak sekali, tetapi dan definisi-definisi yang ada tersebut secara garis besar memiliki unsur-unsur yang hampir sama. Manajemen secara secara umum diartikan sebagai suatu proses yang di dalamnya secara garis besar tercakup fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengawasan, dan pengevaluasiaan. Atau secara sederhana fungsi-fungsi tersebut dikatagorikan ke dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

Salah satu pengertian manajemen pemasaran adalah seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler yang mengutip definisi yang digunakan oleh Persatuan Pemasaran Amerika sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dan perwujudan, pemberian harga, promosi, dan distribusi dan barang-barang, jasa, dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.

Definisi lain yang senada dikemukakan juga oleh Kotler dan Gary Amstrong yaitu sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah analisisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi. Manajemen pemasaran diperlukan dalam proses pertukaran, karena proses tersebut memerlukan banyak tenaga dan keterampilan. Bagaimana mengelola atau mengatur kegiatan, keterampilan, tenaga, dan sumberdaya, dan aspek-aspek lainnya yang diperlukan akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya organisasi mencapai sasaran dan tujuan pemasaran.

Sampai di sini apakah kalian semua sudah paham mengenai Konsep dalam Manajemen Pemasaran ?

Jika sudah, mari kita lanjutkan pentingnya 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran. Adapun 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran adalah sebagai berikut :
  1. Konsep Produksi
  2. Konsep Produk
  3. Konsep Penjualan
  4. Konsep Pemasaran
  5. Konsep Pemasaran Sosial

Sebutkan 5 Konsep dalam Manajemen Pemasaran

Mari kita bahas satu-persatu. Yang pertama adalah Konsep Produksi. Dalam konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumeri menyukai produk yang tersedia di mana-mana dan dengan harga murah. Produsen yang berwawasan produksi mi perhatiannya senantiasa tertuju pada usaha mencapai efesiensi produksi yang tinggi serta daerah penyaluran yang luas bagi barang hasil produksinya. Konsep produksi ini merupakan konsep yang klasik dan tertua dalam sejarah perkembangan pemasaran. Dalam konsep produksi ini, kejadian konsumen akan memilih produk yang murah dan mudah didapat akan berlangsung bila dalam kondisi

Kedua adalah Konsep Produk. Produsen yang berwawasan produk berpendapat hahwa konsumen hanya akan memilih produk yang berkualitas, atau mempunvai kelehihan-kelebihan lain yang sifatnya inovatif menurut anggapan produsen. Oleh karenanya produsen disini akan memusatkan perhatiannya untuk membuat produk yang lebih baik dan yang adadanselalu berusaha terus untuk mengembangkan dan menyempurnakannya dan kurang memperhatikan masukan darn pelanggan. Sebagai akibatnya memang kualitas produk akan herkembang dan sempurna akan tetapi keinginan pasar terabaikan, sehingga pada akhirnya produk yang baik tersebut akan kekurangan pasar atau bahkan kehilangan pasar sama sekali, karena produk yang baik atau sempurna tersebut helum tentu sesuai dengan keinginan konsumen, baik itu dalam hal model, kualitas ataupun harga. Konsep produksi mi terutama banyak diterapkan di negara-negara terbelakang atau sedang berkembang dimana konsumen tidak banyak pilihan untuk suatu produk, dan rata-rata daya beli konsumen rendah.

Ketiga adalah Konsep Penjualan. Dalam konsep ini produsen berpendapat bahwa agar konsumen membeli produk yang dihasilkan oleh organisasi maka harus ada upaya aktif dan produsen untuk melakukan usaha penjualan dan promosi penjualan yang agresif. Konsumen tidak boleh dibiarkan memilih dan membeli sendiri tanpa upaya aktif dan produsen untuk membujuknya membeli dalam jumlah tertentu yang diinginkan produsen. Konsumen yang tidak rnempunyai keinginan untuk membeli juga harus diupayakan agar mereka membeli produk yang dihasilkan. Konsep penjualan ini banyak dipakai terutama untuk barang-barang yang tidak dicari, atau tidak terpikir oleh konsumen untuk membelinya, misalnya kebutuhan akan asuaransi, buku ensikiopedi, tanah kuburan, dan lain-lain. Pada umumnya organisasi atau perusahaan menerapkan konsep produk ini jika mereka mengalami kelebihan kapasitas produksinya. Tujuan mereka terfokus pada upaya menjual apa yang mereka hasilkan dan bukan pada keinginan pasar. Jadi di sini kebutuhan penjualah yang diutamakan bukan kebutuhan pasar.

Keempat adalah Konsep Pemasaran. Konsep yang sangat berbeda dengan tiga konsep yang telah diuraikan adalah konsep pemasaran. Konsep ini berpendapat bahwa menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien merupakan kunci utama dalam mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Jadi di sini kebutuhan pasarlah yang paling diutamakan bukan kebutuhan atau kepentingan penjual. Di sini harus diciptakan bagaimana menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara produsen dan konsumen. Produsen harus dapat mengkoordinir semua kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan. Singkatnya konsep berwawasan pemasaran ini berlandaskan pada empat aspek utama yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terkoordinir, dan keuntungan melalui kepuasan pelanggan.

Dan yang ke lima adalah Konsep Pemasaran Sosial. Konsep yang paling akhir dan berkembang dewasa ini yaitu konsep pemasaran sosial/kemasyarakatan. Lingkungan baik itu alam ataupun sosial menjadi isu utama dalam. konsep ini. Dalam konsep ini produsen tidak boleh hanya mementingkan kebutuhan / kepuasan pelanggan serta hubungan yang menguntungkan dua belah pihak, tetapi harus juga melihat kepentingan masyarakat secara luas. Dalam jangka panjang produsen yang mengabaikan kepentingan masayarakat luas akan kehilangan pasar. Jadi dalam konsep ini hubungan yang saling menguntungkan harus terjadi antara ketiga belah pihak (bukan dua pihak) yaitu pelanggan, produsen/penjual, dan masyarakat luas. Berkaitan dengan konsep tersebut maka dewasa ini para produsen berlomba-lomba menciptakan produk yang tidak merugikan bagi kepentingan umum, misalnya lemari pendingin dan AC yang tidak merusak lapisan ozon, kendaraan yang hemat energi dan bebas polusi, kemasan produk barang yang bisa didaur ulang, dan lain-lain.
DONASI VIA PULSA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Prodi SEO. Terima kasih.
Selanjutnya...
SHARE
Blog Ala Santri
"Bagaimana aku akan takut dengan kemiskinan, sedangkan aku adalah hamba dari Yang Maha Kaya".

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment